Penggemar Bus

Kamis, 03 April 2014

MESIN baru dari HINO RN 285

Setelah meresmikan diler 3S terbarunya di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) juga meluncurkan bus terbarunya, Hino RN 285.
 Bus terbaru dari pabrikan asal Jepang ini dilengkapi dengan stabilizer dan lateral rod pada shock absorber depan dan belakang, memberikan kestabilan kendaraan yang lebih baik.
 Model bus ini juga menggunakan mesin diesel Common Rail turbo intercooler JO8E-VT bertenaga besar namun hemat dalam bahan bakar.
Hino RN 285 memiliki wheelbase 6.000 mm dan menggunakan 3 filter solar yaitu main filter 1 dan main filter 2 menjadikan penyaringan lebih bersih dan. membebaskan solar dari kontaminasi zat atau material lainnya, sehingga hasilnya adalah pembakaran yang sempurna dan mesin pun menjadi awet.
Bus RN 285 ini untuk menyikapi kebutuhan transportasi di Indonesia serta memberikan kenyamanan lebih kepada para penumpang dan masyarakat umum karena bus ini menggunakan stabilizer dan lateral rod pada shock absorber depan dan belakang.

Hino RN 285 ini juga menggunakan transmisi ZF61000BD yang mempunyai perpindahan gigi yang ringan, sangat baik dalam mendapatkan akselarasi dan kecepatan, membuta bus Hino ini cocok untuk dijadikan sebagai angkutan penumpang untuk dalam maupun luar kota.

Mercedes-Benz Meluncurkan Bus Baru Terpanjang di Indonesia

PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) resmi meluncurkan chassis bus premium bermesin belakang dengan suspensi udara O500 R 1836 di Indonesia. Setelah dibuatkan bodi karoserinya, badan bus ini boleh dibilang menjadi bus terpanjang di kelasnya di Indonesia.
Jika bus biasa memiliki panjang maksimal 11,5 atau 12 meter, bus O500 R 1836 memiliki panjang hingga 12,8 meter. Peluncuran bus ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran bus premium kelas medium ke pasar Indonesia, Mercedes-Benz Sprinter bermesin depan (bonnet).

 Acara peluncuran kedua jenis bus ini dilakukan di workshop MBI di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6). Dr Claus Weidner, Presiden Direktur dan CEO MBI mengatakan, bus O500 R 1836 bisa menyemburkan tenaga maksimum 360 hp (260 kW) pada 2000 rpm, dengan torsi maksimum 1750 Nm pada 1100 rpm. Bus ini sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 3. "Chassis bus O500 R 1836 merupakan terobosan di segmennya.

 Mesin 12 liternya memungkinkan bus ini mendaki bukit tanpa perlu melakukan perpindahan gigi secara signifikan," kata Claus Weidner. Panjang bodinya yang mencapai 12,8 meter diyakini menguntungkan pengusaha angkutan bus malam dan pariwisata karena mampu menambah kapasitas kursi sebanyak satu baris (4 kursi) lebih banyak dibanding bus eksekutif biasa. Sasisnya yang sudah space frame memungkinkan bagasi bus ini dirancang sangat besar sehingga memiliki kapasitas angkut bagasi lebih banyak dibanding bus biasa. Sasis bus O500 R 1836 dijual ke pasar Indonesia seharga 1,039 miliar kondisi off the road.

Po. BRILIAN

      Kini hadir di purworejo Po. Brilian, bus parwisata yang nyaman dengan pelayanan yang memuaskan. Garasi bus tersebut terletak di jalan...